Investasi Apple di Indonesia hanya Rp 1,6 triliun, sedangkan Vietnam Mencapai 256,5 triliun.Mengapa demikian?
Investasi Apple di Indonesia memang
terbilang cukup kecil, hanya sekitar Rp 1,6 triliun. Perbedaan ini sangat
mencolok jika dibandingkan dengan investasi Apple di negara tetangga seperti
Vietnam yang mencapai Rp 256,5 triliun sejak tahun 2019. Mengapa demikian?
Berikut beberapa penjelasan dari
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi dan Menteri
Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan:
Intensif Pajak (Tax Holiday):
Vietnam memberikan insentif yang cukup bombastis dalam bentuk tax holiday bagi
industri manufaktur hingga 50 tahun. Sementara itu, Indonesia hanya memberikan
tax holiday berkisar 5-10 tahun. Hal ini membuat Vietnam lebih menarik bagi
investor karena kebijakan insentif yang lebih besar.
Persaingan dan Efisiensi:
Menurut Menteri Luhut, persaingan adalah kunci efisiensi. Pemerintah Indonesia
perlu memperhatikan regulasi-regulasi yang berpotensi menghambat investasi,
agar negara ini lebih kompetitif.
Bonus Demografi: CEO Apple,
Tim Cook, melihat Indonesia sebagai pasar yang potensial karena memiliki bonus
demografi hingga tahun 2030-an. Investasi Apple di Indonesia diperkirakan akan
bertambah di masa depan.
Saat ini, Apple telah membangun
empat Apple Developer Academy di Indonesia sejak tahun 2018 dengan total
investasi Rp 1,6 triliun. Semoga dengan langkah-langkah yang tepat, investasi
Apple di Indonesia dapat terus berkembang! 😊
=========================
Berita Hari ini di Boostrindo News
Posting Komentar untuk "Investasi Apple di Indonesia hanya Rp 1,6 triliun, sedangkan Vietnam Mencapai 256,5 triliun.Mengapa demikian?"